Melembutkan napas dengan menarik udara perlahan membantu menurunkan intensitas tubuh setelah aktivitas berulang. Ketika napas menjadi stabil, tubuh mulai mencapai ritme yang lebih tenang. Hal ini membantu melepaskan tekanan secara bertahap. Napas lembut adalah fondasi pemulihan.
Merilekskan bagian tertentu seperti leher, bahu, atau pinggang membantu menghilangkan sisa ketegangan. Ketika bagian yang sering digunakan dilonggarkan, rasa nyaman kembali lebih cepat. Hal ini membuat tubuh tidak mudah lelah. Relaksasi ringan sangat efektif setelah gerakan berulang.
Menciptakan lingkungan tenang dengan mengurangi cahaya terang atau suara keras membantu tubuh pulih lebih cepat. Ketika suasana mendukung ketenangan, tubuh dapat menurunkan ritme secara natural. Hal ini membuat stabilitas fisik kembali dengan baik. Suasana lembut mempercepat pemulihan.